VISI

“ TERWUJUDNYA SERAM BAGIAN BARAT YANG HARMONIS KUAT MANDIRI DAN BERINTEGRITAS SEBAGAI LUMBUNG PANGAN MALUKU MELALUI KONEKTIVITAS ANTAR WILAYAH DAN PENINGKATAN SDM “

MISI

1. PENGENDALIAN TATA KELOLA BIROKRASI PEMERINTAHAN :

  • Penegakan Hukum dan HAM;
  • Pengembangan kolaborasi antarsektor; dan
  • Penguatan kualitas birokrasi.

2. PENGEMBANGAN LUMBUNG PANGAN YANG RAMAH LINGKUNGAN:

  • Pengelolaan Pangan (perikanan, perkebunan, pertanian dan peternakan) sesuai dengan pengembangan tata ruang Kabupaten SBB;
  • Pengelolaan perikanan tangkap dan hasil;
  • Membuka lahan tidur untuk pengembangan Pertanian pangan yang ramah lingkungan;
  • Membuka industri pengolahan hasil perikanan dan pertanian;
    Optimalisasi potensi SDA yang ramah lingkungan;
  • Pengelolaan area perkebunan rempah;
  • Pengelola area lahan sagu;
    Pengembangan Pangan (perikanan dan pertanian) dengan mengusung pranata sosial (pela gandong, wari & wa’a, sasi kewang, masohi).

3. KONEKSITAS ANTAR WILAYAH :

  • Membuka akses pada area-area pedalaman dan pulau-pulau kecil;
  • Penyediaan infrastruktur dasar;

4. PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA :

PENDIDIKAN

  • Meningkatkan kualitas lulusan sekolah dasar dan menengah;
  • Menyiapkan perguruan tinggi di Piru;
  • Dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka;
  • Anak berprestasi wajib melanjutkan Pendidikan;
  • Meningkatkan kualitas tenaga Pendidikan; dan
  • Memperbanyak Pendidikan kejuruan dan luar sekolah (SMK dan BLK).

KESEHATAN

  • Menurunkan angka kematian ibu dan anak;
  • Menurunkan angka stunting;
  • Menaikkan gizi balita dan ibu hamil;
  • Memperkuat jaminan KIS;
  • Penguatan tenaga kesehatan; dan
  • Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang terjangkau masyarakat.

EKONOMI

  • Meningkatkan ketahanan pangan;
  • Mengolah lahan masyarakat yang terlantar dengan teknologi tepatguna;
  • Membuka lapangan kerja dengan pengembangan ekonomi kreatif;
  • Kerjasama dengan luar/investor; dan
  • Mengembangkan sumber-sumber PAD.
PROGRAM TARGET
  1. Pengembangan kegiatan berbasis perikanan tangkap dan budi daya, pertanian, hortikultura dan peternakan (dari hulu ke hilir) dengan ramah lingkungan dan berbasis pranata sosial;
  2. Mengolah lahan tidur masyarakat untuk pengembangan kawasan sentra produksi pertanian dan pangan;
  3. Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pelatihan UKM bagi generasi muda untuk menyiapkan sentra pengolahan hasil produksi pertanian dan perikanan yang handal;
  4. Membuka konektivitas antar wilayah di daerah pedalaman dan pulau-pulau kecil;
  5. Menyiapkan jaminan belajar untuk anak-anak usia sekolah dan untuk pendidikan tinggi lanjutan melalui program Kemitraan dengan Lembaga Pendidikan dan CSR;
  6. Jaminan Pendidikan jenjang S2 dan S3 pegawai yang berprestasi (kemitraan dengan Lembaga terkait);
  7. Penyediaan layanan kesehatan dan tenaga kesehatan di area pedalaman dan pulau-pulau kecil;
  8. Pengembangan SDM milenial untuk regenerasi dalam pengelolaan kegiatan berbasis Perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan teknologi tepatguna melalui BLK dan SMK.
  1. PEMETAAN, melaksanakan penataan dan perbaikan pada data dasar pembangunan dan identifikasi potensi-potensi daerah serta menganalisa aspek-aspek yang berpengaruh guna memperoleh jalur yang benar;
  2. PERCEPATAN, menggerakkan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah dengan efisien dan efektif untuk terciptanya kondisi yang kondusif;
  3. PENYEDIAAN DAN BUKA AKSES,  untuk pembangunan infrastruktur dasar di pedalaman dan pulau-pulau kecil;
  4. PEMBERDAYAAN, pembangunan daerah dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas seluruh lapisan masyarakat dan para pemangku kepentingan di segala bidang pembangunan;
  5. PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN,  hasil produksi pangan, hortikultura, perikanan dan peternakan terkait dengan ketahanan dan kemandirian pangan;
  6. KEMITRAAN, pembangunan daerah dilakukan dengan memberikan peluang partisipasi kedalam dan keluar yang dilandasi dengan semangat kebersamaam, gotong royong dan kekeluargaan untuk bangkit dan berkarya menuju pada kemandirian daerah;
  7. KEBERLANJUTAN, pembangunan yang dilaksanakan merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari hasil pembangunan sebelumnya dan perbaikan pada periode sekarang serta mempersiapkan keberlanjutannya melalui manajerial kepemimpinan dengan mengedepankan regenerasi kepemimpinan.
Scroll to Top